MODEL ASSURE
Model
ASSURE didesain untuk membantu guru merencanakan pembelajaran yang secara
efektif terintegrasi di ruang kelas meggunakan teknologi dan media. Desain
pembelajaran yang baik dimulai dengan membangkitkan minat siswa dan kemudian dilanjutkan
dengan menyajikan materi baru, melibatkan siswa pada saat latihan dengan umpan
balik, menilai pemahamannya, dan menyediakan aktivitas tindak lanjut yang
relevan.
A.
Analyze
Learners (Analisis Pebelajar)
Langkah pertama dalam merencanakan
sebuah pembelajaran adalah mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik
pebelajar yang ditunjukkan hubungannya dengan hasil pembelajaran. Informasi ini
akan membimbing pengambilan keputusan selama perencanaan pembelajaran. Analisis
pebelajar meliputi 3 faktor kunci dari diri pebelajaar yang meliputi :
1. Karakteristik
umum pebelajar
Karakteristik umum siswa dapat
ditemukan melalui varable yang kostran, seperti : jenis kelamin, umur, etnik,
tingkat perkembangan, dan faktor social ekonomi. Semua variable konstan tersebut
menjadi patokan dalam merumuskan strategi dan media yang tepat dalam
menyapaikan bahan pelajaran.
2. Kemampuan
awal pebelajar
Penelitian yang terbaru menunjukkan
bahwa pengetahuan awal siswa merupakan sebuah subyek patokan yang berpengaruh
dalam bagaimana dan apa yang dapat mereka pelajari lebih banyak sesuai dengan
perkembangan psikologi pebelajar. ( Smaldino dari Dick, Carey & Carey,
2009). Hal ini akan memudahkan dalam merancang suatu pembelajaran agar dapat
diserap dengan optimal oleh pebelajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
3. Gaya
belajar
Terdapat 3 macam gaya belajaar yang
dimiliki pebelajar yaitu :
a. Gaya
belajar visual (melihat)
b. Gaya
belajar audio (mendengarkan)
c. Gaya
belajar kinestetik (melakukan)
B.
State
Standars And Objective (Menetukan Standar dan Tujuan)
Tahap selanjutnya dalam
ASSURE model adalah merumuskan tujuan dan standar. Dengan demikian diharapkan
peserta didik dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi tertentu dari
pembelajaran.Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu
memperhatikan dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat.
Menurut
Smaldino,dkk.,setiap rumusan tujuan pembelajaran ini haruslah lengkap.
Kejelasan dan kelengkapan ini sangat membantu dalam menentukan model belajar,
pemanfaatan media dan sumber belajar berikut asesmen dalam kegiatan
pembelajaran. Rumusan baku ABCD
dijabarkan sebagai berikut:
A = audience
Pebelajar dengan segala
karakterisktiknya. Siapa pun pebelajar, apa pun latar belakangnya, jenjang
belajarnya, serta kemampuan prasyaratnya sebaiknya jelas dan rinci.
B = behavior
Perilaku belajar yang dikembangkan dalam
pembelajaran.Pelaku belajar mewakili kompetensi, tercermin dalam penggunaan
kata kerja.Kata kerja yang digunakan biasanya kata kerja yang terukur dan dapat
diamati.
C = conditions
Situasi kondisi atau lingkungan yang
memungkinkan bagi pebelajar dapat belajar dengan baik.Penggunaan media dan
metode serta sumber belajar menjadi bagian dari kondisi belajar ini. Kondisi
ini sebenarnya menunjuk pada istilah strategi pembelajaran tertentu yang
diterapkan selama proses belajar mengajar berlangsung.
D = degree
Persyaratan khusus atau kriteria yang
dirumuskan sebagai bukti bahwa pencapaian tujuan pembelajaran dan proses
belajar berhasil. Kriteria ini dapat dinyatakan dalam presentase benar (%),
menggunakan kata-kata seperti tepat/benar, waktu yang harus dipenuhi,
kelengkapan persyaratan yang dianggap dapat mengukur pencapaian kompetensi.
Berkaitan dengan kemampuan individu dalam menuntaskan atau
memahami sebuah materi yang diberikan.Individu yang tidak memiliki kesulitan
belajar dengan yang memiliki kesulitan belajar pasti memiliki waktu ketuntasan
terhadap materi yang berbeda.Untuk mengatasi hal tersebut, maka
timbullah mastery learning (kecepatan dalam menuntaskan materi tergantung
dengan kemampuan yang dimiliki tiap individu.
C.
Select
Strategies, Technology, Media and Materials (Memilih Strategi, Teknologi, Media
dan Bahan Ajar)
1.
Memilih Strategi Pembelajaran
Pemilihan
strategi pembelajarn disesuaikan dengan standar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Selain itu juga memperhatikan gaya belajar dan motivasi siswa
yang nantinya dapat mendukung pembelajaran. ARCS model dapat membantu strategi
mana yang dapat membangun perhatian siswa, relevant dengan kebutuhan,
menuntut sebuah tingkatan bakat uang semestinya untuk membangun kepercayaan
dirinya dan menyediakan kepuasan dari apa yang mereka pelajari.
2.
Memilih Teknologi dan Media
Dalam pemilihan tekhnologi dan
media yang akan digunakan harus memperhatikan kebutuhan dalam proses
pembelajaran. Apabila media yang bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber
yang ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri, dengan memperhitungkan
ketersediaan sarana dan prasarana pendukung
3.
Memilih, memodifikasi atau merancang
bahan ajar
Ketika
guru telah memilih strategi dan tipe teknologi dan media yang dibutuhkan dalam
pembelajaran, guru siap untk memilih bahan ajar yang mendukung pembelajaran.
Langkah ini memerlukan 3 hal yaitu :
a. Memilih
bahan ajar yang tersedia
Ada 3 hal yang dapat dilakukan dalam
membuat pilihan yang seharusnya dari bahan ajar yang tersedia yaitu :
melibatkan ahli teknologi/media, bergabung dengan guru lainnya dan melakukan
survey pedoman sumberdaya media.
b. Memodifikasi
bahan ajar ayang telah ada.
c. Merancang
bahan ajar baru
D.
Utilize
Technology, Media and Materials (Menggnakan Teknologi, Media dan Bahan Ajar)
Sebelum memanfaatkan
media dan bahan yang ada, sebaiknya mengikuti langkah-langkah seperti
dibawah ini,yaitu: (1) Mengecek bahan (masih layak pakai atau tidak); (2) Mempersiapkan
teknologi, media dan bahan ajar yang akan mendukung aktivitas pembelajaran; (3)
Mempersiapkan lingkungan belajar; (4) Mempersiapkan pebelajar; dan (5) Menyediakan
pengalaman belajar (terpusat pada guru atau pebelajar)
E.
Require
Learner Parcipation (Mengembangkan Partisipasi Pebelajar)
Tujuan utama dari
pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadap materi dan media
yang kita tampilkan. Seorang guru pada era teknologi sekarang dituntut
untuk memiliki pengalaman dan praktik menerapkan, menganalisis,
mensintesis, dan mengevaluasi ketimbang sekedar memahami dan memberi informasi
kepada siswa. Ini sejalan dengan gagasan konstruktivis bahwa belajar merupakan
proses mental aktif yang dibangun berdasarkan pengalaman yang autentik, dimana
para siswa akan menerima umpan balik informative untuk mencapai tujuan dalam
belajar.
1.
Latihan penggunaan teknologi, yang
meliputi : (a) Teknologi sebagai alat produktifitas ; (b) Teknologi
sebagai alat komunikasi; (c) Teknologi sebagai alat penelitian; (d) Teknologi
sebagai alatpenyelesaian masalah dan pengambilan keputusan; (e) Menggunakan
piranti lunak pendidikan untuk latihan; dan (f) Menggunakan media lainnya untuk
latihan
2. Umpan
Balik
Pada semua
kasus, pebelajar harus menerima umpan balik atas ketepatan responnya. Umpan
balik dapat berasal dari guru, atau siswa dalam kelompok kecil dan memebrikan
umpan baliknya ke yang lain.
F.
Evaluate
and Revise (Evaluasi dan Revisi)
Evaluasi dan revisi
merupakan hal yang mendasar dalam
pengembangan kualitas pembelajaran. Tanpa langkah ini, guru tidak akan dapat
mengetahui apakah pembelajaran sukses atau bagaimana merevisi strategi yang
belum berhasil.
1. Menilai
prestasi pebelajar, menggunakan authentic assessement, portofolio, atau
e-portofolio.
2. Mengevaluasi
dan merevisi strategi, teknologi dan media
Berikut ini analisis model ASSURE pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Tanah Merah:
1.
Analisis
Pebelajar
a. Karakteristik
Umum Pebelajar
Siswa yang akan mengikuti pembelajaran
ini adalah kelas VIII berjumlah 12 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki
dan 4 orang perempuan. Rata-rata siswa
berusia antara 14 sampai 15 tahun dan mempunyai kultur budaya yang
tidak jauh berbeda dan sebagian besar berasal dari masyarakat ekonomi
menengah ke bawah. Dalam mengikuti pembelajaran yang hanya bersifat teori
terkadang tidak menarik perhatian siswa. Satu pertimbangan untuk mendapat
stimulus tinggi dari siswa pada pembelajaran yang
diberikan, harus menggunakan media yang tepat untuk menarik
perhatian siswa.
b. Kemampuan
Awal
Secara umum siswa telah mengetahui
lingkaran adalah bangun datar dan mampu menyebutkan benda-benda yang berbentuk
lingkaran.
c. Gaya
Belajar
Gaya belajar pada siswa kelas ini
secara umum cendrung visual. Minat dan motivasinya akan meningkat ketika
menggunakan teknologi.
2.
Menentukan
Standar dan Tujuan
Tujuan dalam
pembelajaran matematika di kelas VIII semester 2 dapat
dibagi menjadi:
Standar
Kompetensi : 4. Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
Kompetensi Dasar : 4.1 menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari pokok pembahasan ini yang di harapkan
adalah :
1. Siswa
dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran,
jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring dan tembereng, apotema.
Tujuan pembelajaran matematika ini terdiri
dari tujuan Kognitif dan
tujuan
afektif yaitu:
Tujuan Kognitif
:
Setelah mempelajarari pokok pembahasan
ini yang di harapkan adalah :
1. Siswa
Dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran,
jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring dan tembereng, apotema.
Tujuan Afektif
:
Siswa diharapkan bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Memilih Strategi, Teknologi, Media dan Bahan Ajar
a. Memilih
Strategi
Strategi yang dipilih adalah
teacher and student centered strategies. Teacher centered digunakan pada saat
guru mendeskripsikan materi pembelajaran dan kegitan berikutnya adalah
menggunakan student centre dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
b. Memilih
Teknologi dan Media
Untuk materi lingkaran dipilh media
model lingkaran
dan bagian-bagian
lingkaran sehingga dapat menarik perhatian siswa dan membuat
siswa mengetahui bentuk sebenarnya dari lingkaran dan bagian-bagiannya.
c. Memilih
bahan ajar
Untuk memudahkan guru dalam
menyampaikan materi maka digunakanlah model lingkaran dan bagian-bagian
lingkaran .Setelah siswa melihat model lingkaran
dan bagia-bagian lingkaran, siswa berdiskusi dan menjawab
soal – soal yang disediakan pada LKS.
4.
Menggunakan
Teknologi, Media dan Bahan Ajar
a. Pratinjau
Teknologi, Media dan Bahan Ajar
Guru melakukan pratinjau model lingkaran
dan bagian-bagian
lingkaran dan bahan ajar yang dibuat untuk memastikan
kelayakannya.
b. Mempersiapkan
Teknologi, Media dan Bahan Ajar
Sebelum memulai pembelajaran guru
mengecek model lingkaran dan bagiannya,dan memastikan media dan bahan ajarnya
sesuai dengan kebutuhan siswa
c. Mempersiapkan
lingkungan
Pembelajaran dilaksanakan di kelas
d. Mempersipakan
pebelajar
Guru mempersiapkan siswa agar pada
saat menerangkan materi dan model lingkaran siswa dapat memperhatikan dan
menyimak dengan seksama.
e. Menyediakan
pengalaman belajar
Guru memulai pembelajaran dengan diskusi
singkat tentang lingkaran. Dan untuk lebih jelsnya lagi guru mendemontrasikan
model lingkaran dan bagiannya .Setelah siswa menyaksikan, siswa berkelompok
untuk berdiskusi dan menjawab soal – soal yang disediakan guru.
5.
Mengembangkan
Partisipasi Pebelajar
a. Kegiatan
latihan siswa
Dengan pembelajaran menggunakan model lingkaran
dan bagian-bagian
lingkaran siswa mendapatkan pengalaman yang lebih bermakna
dibandingkan dengan hanya membaca buku teks, siswa dilatih untuk menceritakan
kembali dan membuat kesimpulan dari apa yang telah dilihatnya, siswa juga
dilatih keterampilannya dalam berdiskusi.
b. Umpan
Balik
Umpan balik dapat diberikan pada
saaat siswa berdiskusi dan dari hasil pekerjaan yang dilakukan siswa.
6.
Evaluasi
dan Revisi
a. Penilaian
prestasi siswa
Untuk menilai hasil belajar kognitf
siswa guru menggunakan tes hasil belajar dan untuk menilai hasil belajar
afektif siswa guru melakukan observasi selama siswa berdiskusi.
b. Evaluasi
strategi, teknologi dan media
Untuk mengevaluasi strategi,
teknologi dan media guru secara tidak resmi menanyakan kepada siswanya untuk
menggali wawasan dan idenya agar pembelajaran dapat ditingkatkan menjadi lebih
baik. Guru juga dapat memeriksa efektif tidaknya pembelajaran yang dilakukan
melalui hasil belajar yang diperoleh siswa.
c. Revisi
Revisi dilakukan setelah
mendapatkan data dari hasil belajar siswa dan data hasil komentar dan saran
siswa tentang pembelajaran.Jika butir tes gagal dijawab siswa maka perubahan
harus dilakukan agar tetap konsisten dengan tujuan pembelajaran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah :
SMP N 5 Taanah Merah
Mata pelajaran :
Matematika
Kelas/Semester :
VIII/II
Jumlah
Pertemuan : 1 X Pertemuan
I.
Standar Kompetensi
|
Kompetensi dasar
|
4.
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
|
4.1
Menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran
|
II.
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Tujuan pembelajaran
|
- Menentukan unsur-unsur dan
bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, tali
busur, juring dan tembereng, apotema.
|
Siswa dapat
menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran,
jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring dan tembereng, apotema.
|
III. Materi ajar
Fakta:
Lingkaran mempunyai
unsur-unsur
dan bagian-bagian lingkaran :
pusat lingkaran, jari-jari diameter, busur, tali busur, juring tembereng. Serta keliling dan luas lingkaran
Konsep:
Jika kamu berjalan
searah jarum jam dari titik A menelusuri lingkaran dan kembali ke titik A maka,
panjang lintasan yang dilalui disebut keliling
lingkaran.
Luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi oleh busur lingkaran atau keliling
lingkaran.
Prinsip:
Untuk setiap lingkaran berlaku rumus
Rumus keliling
lingkaran:
K = πd atau K = 2πr
Ket:
K
= keliling lingkaran
d
= diameter lingkaran
r = jari-jari lingkaran
Rumus luas lingkaran
L = πr2 atau L
=
Ï€d2
Ket:
L = luas lingkaran
r = jari-jari lingkaran
d = diameter lingkaran
IV.
Alokasi waktu
Beban Belajar
|
Waktu
|
Bentuk Kegiatan
|
Tatap Muka
|
90’
|
Tanya jawab
|
Penugasan Terstruktur
|
20’
|
Siswa menyelesaikan tugas
|
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
|
15’
|
Pemberian tugas
|
V.
Metode Pembelajaran
1. Model
: - Cooperative Learning tipe Jigsaw
2. Metode :
- Diskusi kelompok
VI.
Langkah-langkah Kegiatan
a.
Kegiatan Pendahuluan
· Motivasi
dan Apersepsi:
-
Benda apakah yang dalam kehidupan
sehari-hari berbentuk lingkaran?
· Prasyarat
pengetahuan:
-
Apakah yang dimaksud dengan lingkaran?
-
Apa saja bagian-bagian lingkaran?
b.
Kegiatan Inti
§ Eksplorasi
Dalam
kegiatan eksplorasi, guru:
F Menjelaskan
lingkaran dan bagian-bagian lingkaran.
§ Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi,:
F Guru
menjelaskan dan mendemokan di depan kelas dengsn menggunakan model lingkaran dan
bagian-bagian
lingkaran.
F Guru
mengelompokkan peserta didik menjadi 4 anggota tim
F Tiap
orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
F Tiap
orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
F Anggota
dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian bab yang sama bertemu dalam kelompok yang
baru (kelompok ahli) untuk mendidkusikan
materi yang sama
F Setelah
selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang materi yang mereka kuasai dan
tiap anggota lainnya mendenganrkan dengan sungguh – sungguh
F Tiap
tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
F Guru
memberi evaluasi
§ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
F Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
F Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
F bersama-sama
dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
F melakukan
penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
VII. Sumber Ajar
-
M. Cholik Adiawan
2007. Matematika
untuk SMP kelas VIII 2B semester II KTSP 2006. Bab 6, Hal. 7-19, Erlangga
VIII.
Penilaian
Jenis
tagihan : PR
Bentuk instrumen : tes tertulis
|
DAFTAR RUJUKAN
Smaldino,
Lowther & Russell. 2012. Instructional
Technology and Media for Learning, 10th edition. Boston :
Pearson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar